MENUS

Rabu, 18 Februari 2015

10 Kesalahan Masa Muda yang Disesali Ketika Tua

   Penyesalan selalu datang belakangan. Tampaknya banyak yang mengalami hal itu dalam hidupnya.  Karena beberapa sebab, kadang orang tidak sengaja telah melakukan kesalahan. Sebab yang lain mereka dengan sadar melakukan kesalahan.
Beberapa kesalahan itu diantaranya:

1.    Lakukan traveling selagi bisa
Ada yang mengatakan bahwa pengalaman lebih berharga daripada uang. Namun beberapa orang lebih menyukai menghabiskan masa mudanya dengan bekerja keras di kantor dan menabung. Penting memang semua itu, namun alangkah baiknya jika mengagendakan waktu untuk melakukan traveling, melihat dunia luar yang menginspirasi.
2.    Menunda
Menunda memang melenakan termasuk menunda pekerjaan. Namun kebiasaan buruk ini sebaiknya tidak lagi dilakukan. Karena menunda hanya akan menambah permasalahan baru. Daripada menunda-nunda lebih baik melakukan hal-hal yang kreatif yang memicu semangat untuk segera menyelesaikan pekerjaan atau tugas yang sedang dihadapi.
3.    Selalu menudan nge-gym
Aktivitas fisik diperlukan untuk tetap menjaga kesehatan. Namun banyak orang yang enggan pergi ke gym atau berolahraga dengan berbagai alasan. Biasanya alasan itu selain sibuk bekerja, mereka masih merasa sehat.
4.    Selalu khawatir dengan persepsi orang
Setiap orang itu unik, tak ada yang sama dengan yang lain. Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun kadang kita terlalu takut melakukan sesuatu hanya karena takut akan persepsi orang yang akan melihat.
Padahal kita tak bisa “mendrive” persepsi orang seperti keinginan kita. Apapun yang kita lakukan pasti akan memperoleh reaksi yang positif dan negative, dan itu biasa saja.

5.    Tidak resign dari tempat kerja yang mengerikan
Bekerja tidak sesuai dengan passion kadang bisa membuat stress. Apalagi ditambah dengan tempat atau suasana kerja yang tidak nyaman.  Beberapa orang enggan resign dari tempat kerja meskipun dirasa sudah tidak nyaman.
6.    Tidak menyadari betapa  cakepnya kamu.
Sewaktu muda biasa beberapa orang kurang percaya diri dengan dirinya sendiri dengan selalu membanding-bandingkan dengan orang lain. Celakanya kadang melihat dirinya sendiri penuh kekurangan. Baik secara fisik maupun emosional, melihat orang lain selalu lebih dalam segalanya.
Suatu hari nanti, baru menyadari bahwa kita sangat cakep, sempurna tak kurang suatu apa.

7.    Tidak menyatakan I love you, saat ada kesempatan
Kesempatan kadang tidak datang dua kali, termasuk ketika jatuh cinta pada seseorang. Memang perlu keberanian untuk melakukan ini. Biasanya mereka takut kecewa kalau ditolak.

Nah biar tidak menyesal dihari tua nanti, kalau naksir seseorang langsung saja mengatakan ke orangnya. Tidak berani langsung, bisa lewat whatsapp, atau social media.
8.    Tidak mendengarkan nasehat orang tua.
Selalu ada gap antara orang tua dan anak. Biasanya anak merasa orang tuanya sudah kuno atau konvensional sehingga nasehat-nasehatnya terasa tidak tren lagi. Padahal apa yang disampaikan orang tua adalah benar adanya. Klise memang tapi memang seperti itu yang seharusnya.
Sayang sekali, beberapa orang terlambat menyadari hal ini. 
9.    Tidak menantang kemampuan diri sendiri
Idealnya hal ini dilakukan ketika masih masa-masa sekolah dulu. Mengetahui seberapa sebenarnya kemampuan kita sejauh mana itu penting. karena dengan kebiasaan itu kita tidak akan gampang menyerah dan hasilnya pasti akan membuat kagum diri-sendiri karena ternyata kita mempunyai kekuatan yang lebih hebat dari yang kita bayangkan sebelumnya.
10. Menyakiti hati teman akrab
Ketiksa sedang ada masalah, salah satu cara untuk meringankan beban itu adalah dengan "curhat" ke sahabat. Tentu saja sahabat baik akan selalu ada ketika dibutuhkan. Karena kebaikannya itu, kadang sahabat bisa menjadi saudara. Karena hubungan yang sudah begitu akrab dan dubangun begitu lama, sebaiknya tidak melukai hatinya. Karena hal ini akan terasa jauh lebih menyakitkan daripada ketika dilakukan oleh orang lain.
Biar bisa hidup tanpa penyesalan, semestinya menghindari hal tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar